Aktivis Jambi : Minta Proyek Turap 20,4 M yang terletak di Desa Pagar Puding di henti kan

 




Aktivis Anti Korupsi Jambi "Sudah seharusnya Lokasi Pembangunan Turap Pagar Puding Tebo di Police Line"




Jaberpost .com -  Tebo - Pembangunan Turap Senilai 20.4 Milyar yang berlokasi didesa Pagar Puding semangkin menuai sorotan, salah satu aktivis anti korupsi yang menyoroti adalah Hafizan Romy Faisal, tak tanggung tanggung ia menyebut proyek tersebut sudah pantas untuk diberi Police Line, "sudah seharusnya proyek tersebut diberi Police Line, agar tak ada lagi kegiatan disana, untuk mencegah terjadi kerugian negara yang lebih besar lagi" ujar Romy pada media ini pada 26/12. 


Bukan tanpa alasan Romy menyebut hal tersebut, Romy mengatakan deadline waktu sembilan  hari dengan kondisi turap dari fhoto fhoto yang beredar dimedia sosial tidak mungkin pekerjaan akan berkualitas " ya saya melihat kondisi turap beberapa hari yang lalu dari pemberitaan media, tentu tidak akan mungkin pekerjaan itu akan siap, umur beton aja berapa hari, kalau pun siap dugaan saya siapnya akan siap dengan kualitas yang kurang, kapan lagi PPK akan punya waktu untuk memastikan kualitas coran? Ya kalau PPKnya nekat silahkan aja bayar, kami akan pantau proyek turap ini. Jika terjadi pembayaran dengan kondisi seperti itu maka patut di duga adanya kongkalingkong, langkah awal periksa tu konsultan pengawasnya, apa saja yg mereka awasi selama proses pekerjaan proyek tersebut koq bisa lolos" tambah Romy


Selanjutnya Romy menegaskan "Karna itu dibangun dari duit rakyat dan untuk rakyat Kita wajib   perlu tahu jangan sampai proyek tersebut jadi Bancakan dan memperkaya orang lain secara tidak hak, Mana ni anggota dewan yg disana turun Dong, Bawak orang tehnis yg independen . Jangan cuma ngango Bae" pungkas Romy. (Adl)



Penulis : Tim - red