"DI diga KepSek ,SMK N 9 Tebo Tahan Ijazah Karna SPP Belum di Bayar

 


SMK N 9 Tebo dalam Sorotan
 ada dugaan penahanan ijazah  siswi belum bayar SPP 





Jaberpost.com - Tebo -Pemerintah  harus cepat menangapi   hal yang terjadi di SMK N 9  Tebo bertepatan di Suo - Suo Sumay ,seperti berita yang di lansir dari Media Jambiotoris  Gegara belum  melunasi tunggakan SPP, seorang siswi (NA) SMKN 9 di kabupaten Tebo belum mendapatkan ijazah tanda kelulusannya. Pihak sekolah yang berlokasi di desa Muaro sekalo Kecamatan Sumay kabupaten Tebo, Jambi itu diduga telah menahan ijazah siswi yang bersangkutan.


Orang tua (NA), Suherman membenarkan informasi penahanan ijazah anaknya oleh pihak sekolah. Namun dia, tidak mengetahui persis berapa uang tunggakan yang harus dilunasi untuk mendapatkan ijazah anaknya itu.


” keterangan anak saya, ijazah ditahan karena belum melunasi SPP. Berapa bulan SPP yang belum di lunasi untuk memastikannya akan saya tanya terlebih dulu,” kata Suherman via sambungan telepon, pada Selasa - 19 - 8 -2025 . siang.


Suherman mengaku akibat ijazah di tahan, anaknya tidak bisa mengikuti pendaftaran di salah satu perguruan tinggi, karena tidak bisa menunjukkan surat keterangan lulus kepada pihak kampus yang seharusnya diberikan oleh pihak sekolah.


Sementara itu pemerhati pendidikan di kabupaten Tebo Tebo, Dr. Azri, ikut menyoroti ihwal penahanan ijazah yang merugikan siswa itu. Menurut dia, penahanan ijazah adalah bentuk nyata praktik pungutan liar (pungli) yang selama ini diduga di biarkan oleh dinas pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi.


“ Bukan soal ijazah siswi SMK 9 saja karena belum melunasi uang komite berkedok sumbangan, masih banyak siswa lain menjadi korban, ini jelas-jelas pungli yang merugikan masa depan anak bangsa,” ucap Azri.


Dia meminta pihak dinas pendidikan provinsi Jambi dan aparat hukum untuk segera turun tangan. “Jangan biarkan masa depan anak-anak kita hancur hanya karena pungli berkedok sumbangan,” tegasnya.




Penulis ; Tim - red