Jaberpost.Com,Tebo - Muhammadiyah adalah nama salah satu organisasi islam terbesar di indonesia, organisasi ini didirikan oleh KH Ahmad dahlan pada 18 november 1912.
Hadirnya organisasi ini adalah reaksi dari keadaan Indonesia khususnya Yogyakarta saat itu, terutama dibidang pendidikan.
KH Ahmad dahlan yang nama sebelumnya adalah Muhammad darwis, beliau pernah mengaji di semarang pada KH soleh darat sebelum ia berangkat menimba ilmu ke mekkah almukarromah. Di Semarang beliau mempunyai duo orang teman mengaji, yakni KH Hasyim Asy'ary yang saat ini dikenal sebagai pendiri Nahdatul ulamak dan kakek buyut cak nun, yakni ainun najib,namun karna dipandang oleh gurunya yang paling menonjol diantara mereka adalah KH Ahmd Dahlan dan KH Hasyim Asy'ary maka mereka berdua diberikan kitab dan dikirim ke mekah untuk melanjutkan pelajaran mereka, sedangkan ainun najib diberikan hadiah cincin.
Setelah kembalinya KH Ahmad Dahlan ke Indonesia, beliau melihat adanya kemunduran kaum bumi putra pada saat itu,karna sistem pendidikan saat itu terbagi menjadi dua bagian,yakitu: 1. Sistem pendidikan Barat, yakni sekolah yang digunakan oleh hindia Belanda, fokus mereka hanya pada ilmu secience dan tidak ada pelajaran mengenai agama islam didalamnya.
2. Pesantren, yang mana didalamnya hanya mengajarkan ilmu tentang agama dan tidak adanya pelajaran tetang ilamu science. (sumber Brainly.co.id)
Mengingat perintah allah dalam al-qur'an surah ali-imran:104,an-nisa:82 dan muhammad:24 maka beliau mulai mendirikan muhammadiyah sebagai tempat belajar dengan kurikulum menggabungkan pengajaran ilmu agama dan science dengan tujuan agar kaum bumi putra tidak tertinggal karna penjajahan.
Semoga apa yang telah beliau lakukan menjadi amal jariah baginya.
Mari gali sejarah tokoh-tokoh islam, setidaknya agar menjadi motivasi kita dalam belajar dan beramal.(Ardiansyah)